Minggu, 26 November 2017

Suasana Pagi di Candi Borobudur Jawa Tengah

Jalan telah meresap dalam peradaban manusia. Kita semua mengenal jalan, jalan setapak, dan jalur yang biasa kita tempuh. Jalan Romawi kuno dimanfaatkan di beberapa tempat bahkan sampai hari ini. Dalam budaya komputer kontemporer, kita mengikuti "jalan" di halaman web saat kita menemukan informasi dan pengalaman yang kita cari atau temukan secara tak terduga.

Ada jalur simulasi di lingkungan video realitas virtual orang pertama yang kompleks, di mana permainan peran memainkan konten mereka di sekitar jalan yang akan ditaklukkan. Gagasan tentang jalan adalah konsep penting dalam Buddhisme, dan sangat penting dalam memahami makna dan tujuan salah satu monumen yang paling menakjubkan dan mengesankan di dunia: Borobudur.

Terletak di pulau Jawa di Indonesia, penguasa Dinasti Sailendra membangun harga tiket Candi Borobudur sekitar 800 C. sebagai monumen bagi Sang Buddha (tanggal yang pasti berbeda di antara para ilmuwan). Candi (atau candi dalam bahasa Jawa, yang diucapkan "chandi") tidak digunakan lagi kira-kira seratus tahun setelah selesai, karena alasan yang masih belum diketahui, penguasa Jawa memindahkan pusat pemerintahan ke bagian lain pulau itu.

Gubernur Letnan Inggris di Jawa, Sir Thomas Stamford Raffles, baru menemukan kembali lokasi tersebut pada tahun 1814 setelah mendengar laporan dari penduduk pulau tempat perlindungan yang luar biasa jauh di dalam interior pulau itu.

Bagaimana menuju ke sana

Borobudur berjarak sekitar 25 mil (40 kilometer) dari Yogyakarta, dimana banyak wisata sehari-hari dapat dipesan.

Kapan berkunjung

Meskipun Borobudur mengajarkan umat Buddha untuk melihat ke dalam, ada pemandangan fantastis dari kuil di atas ladang dan pohon hijau hingga ke bukit dan gunung berapi yang jauh - termasuk Merapi aktif. Matahari terbit dan terbenam sangat spesial saat berada di lokasi. Akhir pekan cenderung sangat ramai.

Cara Kunjungi

Borobudur dirancang untuk didaki, dan pengunjung yang bisa mengikuti jalan pencerahan ke puncak bisa mengalami situs tersebut seperti yang dilakukan para peziarah seribu tahun yang lalu. Sebaiknya menyewa seorang pemandu untuk menjelaskan pentingnya patung dan pemandangan relief yang luar biasa di sepanjang jalan.